Orlando, 2011. We are "Laskar Nusantara" (picture by: Afshan Javid,our friend from India)

Wednesday, April 6, 2011

Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini?

Seringkali manusia susah buat mengendalikan sifat-sifat dasar manusia yang kurang baik. Contohnya keegoisan, keserakahan, mudah mengeluh dan tak pernah puas. Sebagai pemuda di umur 18 tahun, saya akui itu juga sering terjadi pada diri saya sendiri. Dan di umur 18 juga saya kemudian menjadi penasaran bagaimana setidaknya saya bisa mengurangi sifat dasar yang buruk itu.



Saya seorang Muslim. I mean, apapun kepercayaan yang kalian anut pasti paham apa yang namanya “bersyukur”. Bersyukur berarti ungkapan rasa terima kasih kita kepada Tuhan atas apapun yang sudah Dia berikan kepada kita, hamba-Nya. Sejauh ini yang saya alami secara pribadi, saya sering lupa untuk berterimakasih padaNya. Dan setelah saya amati, manusia, ketika mereka berada di atas, atau di zona nyaman (comfort zone) mereka dalam jangka yang lama cenderung lupa untuk bersyukur. Sebaliknya ketika mereka berada di bawah, sedang terdampar, mereka cenderung kembali mengingat Tuhan namun terkadang tidak untuk meminta doa, namun mengeluh atas keberadaan diri mereka.

Saya ingat, dulu waktu umur 10 tahun saya pernah berdiri terdiam di depan cermin di kamar sambil berkata dalam hati, “kenapa saya pendek dan nggak setinggi teman-teman saya yang lain?”. Dulu saya sering minder di muka umum Karena saya nggak tinggi seperti anak-anak lain yang seumuran. Saya tergolong kecil. Dan ketika masuk jenjang SMP pun saya terkadang masih minder. Apalagi di depan teman-teman perempuan di SMP meskipun pada akhirnya di tahun terakhir di SMP sempat ditaksir 2 adik kelas sekaligus (apa deh.hehe). Singkatnya, saya dulu kurang suka dengan kondisi fisik saya.

Beberapa tahun kemudian, di umur 18 ketika saat ini saya sedang mengemban amanah menjadi seorang siswa pertukaran pelajar di Amerika, saya merasa saya sudah bertambah dewasa. Dalam menghadapi sesuatu pun saya cenderung untuk berpikir jauh lebih kedepan meskipun masih sering juga saya bertindak ceroboh. Di Amerika saya mulai suka mendengar dan mengenal musik-musik barat. Ketika Lady Gaga meluncurkan single terbarunya “Born This Way”, kembali mengingatkan saya bahwa setiap orang dilahirkan begitu adanya sesuai kehendak Tuhan dan itu juga mengingatkan saya bahwa saya harus bersyukur atas semua yang saya dapat. Saya sengaja mengambil contoh Lady Gaga juga untuk mengingatkan para pembaca tentang pesan yang ada di lagu barunya itu.

Allah sudah memberi saya banyak kesempatan dalam hidup. Bahkan saya rasa sudah lebih dari cukup. Mulai dari keluarga dan teman-teman yang menginspirasi. Dan saya percaya, ketika kalian bersyukur, maka Allah akan memberi lebih banyak lagi kesempatan kepada kita. Dulu ketika masih dalam proses seleksi dan menghadapi banyak tes untuk ke Amerika pun tak lepas dari upaya saya untuk tetap konsisten berdoa dan bersukur setiap tahap saya lolos seleksi.



Untuk para pembaca, mulailah untuk bersyukur kepada Tuhan. Ingat kembali apa yang sudah Dia berikan. Jangan banyak mengeluh. Insyallah kesuksesan kalian akan hadir seterang satu milyar bintang 



Radiv Annaba

2 comments:

Wednesday, April 6, 2011

Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini?

Seringkali manusia susah buat mengendalikan sifat-sifat dasar manusia yang kurang baik. Contohnya keegoisan, keserakahan, mudah mengeluh dan tak pernah puas. Sebagai pemuda di umur 18 tahun, saya akui itu juga sering terjadi pada diri saya sendiri. Dan di umur 18 juga saya kemudian menjadi penasaran bagaimana setidaknya saya bisa mengurangi sifat dasar yang buruk itu.



Saya seorang Muslim. I mean, apapun kepercayaan yang kalian anut pasti paham apa yang namanya “bersyukur”. Bersyukur berarti ungkapan rasa terima kasih kita kepada Tuhan atas apapun yang sudah Dia berikan kepada kita, hamba-Nya. Sejauh ini yang saya alami secara pribadi, saya sering lupa untuk berterimakasih padaNya. Dan setelah saya amati, manusia, ketika mereka berada di atas, atau di zona nyaman (comfort zone) mereka dalam jangka yang lama cenderung lupa untuk bersyukur. Sebaliknya ketika mereka berada di bawah, sedang terdampar, mereka cenderung kembali mengingat Tuhan namun terkadang tidak untuk meminta doa, namun mengeluh atas keberadaan diri mereka.

Saya ingat, dulu waktu umur 10 tahun saya pernah berdiri terdiam di depan cermin di kamar sambil berkata dalam hati, “kenapa saya pendek dan nggak setinggi teman-teman saya yang lain?”. Dulu saya sering minder di muka umum Karena saya nggak tinggi seperti anak-anak lain yang seumuran. Saya tergolong kecil. Dan ketika masuk jenjang SMP pun saya terkadang masih minder. Apalagi di depan teman-teman perempuan di SMP meskipun pada akhirnya di tahun terakhir di SMP sempat ditaksir 2 adik kelas sekaligus (apa deh.hehe). Singkatnya, saya dulu kurang suka dengan kondisi fisik saya.

Beberapa tahun kemudian, di umur 18 ketika saat ini saya sedang mengemban amanah menjadi seorang siswa pertukaran pelajar di Amerika, saya merasa saya sudah bertambah dewasa. Dalam menghadapi sesuatu pun saya cenderung untuk berpikir jauh lebih kedepan meskipun masih sering juga saya bertindak ceroboh. Di Amerika saya mulai suka mendengar dan mengenal musik-musik barat. Ketika Lady Gaga meluncurkan single terbarunya “Born This Way”, kembali mengingatkan saya bahwa setiap orang dilahirkan begitu adanya sesuai kehendak Tuhan dan itu juga mengingatkan saya bahwa saya harus bersyukur atas semua yang saya dapat. Saya sengaja mengambil contoh Lady Gaga juga untuk mengingatkan para pembaca tentang pesan yang ada di lagu barunya itu.

Allah sudah memberi saya banyak kesempatan dalam hidup. Bahkan saya rasa sudah lebih dari cukup. Mulai dari keluarga dan teman-teman yang menginspirasi. Dan saya percaya, ketika kalian bersyukur, maka Allah akan memberi lebih banyak lagi kesempatan kepada kita. Dulu ketika masih dalam proses seleksi dan menghadapi banyak tes untuk ke Amerika pun tak lepas dari upaya saya untuk tetap konsisten berdoa dan bersukur setiap tahap saya lolos seleksi.



Untuk para pembaca, mulailah untuk bersyukur kepada Tuhan. Ingat kembali apa yang sudah Dia berikan. Jangan banyak mengeluh. Insyallah kesuksesan kalian akan hadir seterang satu milyar bintang 



Radiv Annaba

2 comments: